Kamis, 07 Oktober 2010

Aneka Kuliner Gethuk Goreng Makanan Khas Sokaraja

Salah satu oleh-oleh khas Banyumas seperti yang kita kenal adalah getuk goreng. Makanan khas yang banyak dijual di Sokaraja ini banyak diminati oleh orang-orang yang berkunjung ke Banyumas untuk dijadikan buah tangan.
Sekarang telah dibuka toko getuk goreng di Purwokerto dengan nama Getuk House. Toko oleh-oleh ini didirikan oleh sekelompok mahasiswa Unsoed yang terdiri dari enam anggota, yaitu : Popie Widhiasnita, Galuh Putri, Audi Nur, Fikri Adin, Refta Dika, dan Novita Putri, ke enam mahasiswa Fisip Unsoed tersebut telah berhasil mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang diselenggarakan oleh Dirgen Dikti melalui universitas. Mereka berhasil mendapatkan modal 20 juta untuk mendirikan usaha tersebut.

Mengetahui rasa getuk goreng yang ada hanya rasa gula merah saja, Getuk House memberikan inovasi baru getuk goreng, seperti apa yang dituturkan oleh Popie Widhiasnita selaku ketua kelompok “Getuk House menyediakan aneka rasa getuk goreng, ada getuk rasa strawberry, getuk rasa durian, dan ada juga getuk isi keju. Ini dibuat agar masyarakat lebih tertarik dengan inovasi-inovasi rasa dan isi getuk itu sendiri, karena mempunyai rasa yang berbeda dan tentunya lebih memanjakan lidah konsumen”. Namun Getuk House tetap menyediakan getuk goreng original rasa gula merah. Harganya pun bervariasi dan terjangkau. ½ kg getuk rasa dijual dengan harga Rp 9000,-, ½ kg getuk original hanya Rp 8000,-, dan ½ kg getuk isi keju dengan harga Rp 15.000,-. Namun Getuk House juga menyediakan getuk keju dalam mini cup dengan harga Rp 5000 ,- saja.

Dari berbagai macam aneka getuk tersebut, yang paling diminati oleh konsumen adalah getuk isi keju, hal ini sesuai dengan penuturan seorang pelanggan Getuk House, Anita Putri “ saya paling suka dengan getuk kejunya, soalnya rasanya lain dari pada yang lain ada rasa manis dari gula jawanya dan ada rasa gurih dari kejunya, paduan antara rasa manis dan gurih dalam getuk ternyata menghasilkan rasa yang nikmat.”

Selain getuk goreng, toko yang berdiri di Jl.HR Boenyamin no.181-c ini juga menjual berbagai makanan khas Banyumas seperti aneka kripik, jenang jaket, sale pisang, klanthing, dll. Toko yang sudah buka kurang lebih satu bulan ini sengaja memilih tempat yang tidak jauh dari wilayah kampus Unsoed dikarenakan target marketnya adalah kalangan mahasiswa dan dosen-dosen itu sendiri, disamping itu karena Jl. HR Boenyamin merupakan jalur wisata ke Baturaden, sehingga wisatawan yang berkunjung dan akan membeli oleh-oleh tidak perlu jauh-jauh ke Sokaraja.

Makanan khas yang terbuat dari singkong dan gula merah ini ternyata banyak diminati masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa dari luar kota dan orang tua mahasiswa sendiri. Namun tidak sedikit juga masyarakat setempat yang menyukai makanan khas yang mempunyai rasa manis ini.

Sumber: terbaru2010.com

0 komentar:

Posting Komentar