Rabu, 20 Oktober 2010

Manfaatkan Aset Alam untuk Turunkan Hipertensi

image


TEKANAN darah tinggi (hipertensi) bukan merupakan monopoli manusia modern, tapi juga sudah sering dialami nenek moyang kita. Kendati demikian, pada dasarnya ada banyak bahan alami dan racikan tradisional ditemukan untuk mengatasi penyakit ini.
Dokter Praktisi Herbal HPA Malaysia, Dr Zaidul Akbar menegaskan, tidak mungkin manusia dapat meningkatkan mutu kesehatan jika obat maupun suplemen yang dikonsumsi banyak mengandung bahan kimia. Dalam seminar bertajuk "Mengatasi Hipertensi secara Medis Herbal" yang diselenggarakan Toko Marwa di Toha Putra Center Semarang pada pekan lalu,  Zaidun menerangkan, fakta menunjukkan 10% dari obat medis yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit mengandung kimia sintetis yang menyebabkan berbagai efek samping.
Jika obat-obatan tersebut dikonsumsi dalam jangka panjang, alhasil dapat menimbulkan kerusakan pada organ tubuh manusia. Ketergantungan akan obat-obatan kimia itu hendaknya ditekan dengan memanfaatkan berbagai bahan alami. Ini akan lebih sehat dan tanpa efek samping ketimbang menjejali tubuh kita dengan kimia-kimia berisiko.
Menurut dia, berbagai herbal yang dapat digunakan untuk menurunkan hipertensi di ataranya, habatus sauda (jinten hitam), cincau hijau, kurma, sambiloto, tongkat ali, mengkudu, kumis kucing, atau daun sendok. Tak hanya itu, menurut Wadir Institut Teknologi HPA Jakarta sekaligus Dosen Sijil Herbalis KPJ Malaysia ini, lidah buaya, pegagan, serta sarang semut pun dapat dimanfaatkan untuk masalah penyakit tersebut.
Meski demikian mengkonsumsi produk obat herbal hendaknya juga perlu dikaji terlebih dahulu. Apakah obat herbal yang telah dikemas aman untuk digunakan. Khasiatnya pun juga harus sudah dibuktikan secara ilmiah atau pra-klinik. Bahan baku produk jugas harus berstandar, serta memenuhi persyaratan mutu.
Lebih dari itu, menjaga pola hidup sangat menentukan kondisi tubuh, termasuk menghindari hipertensi. Gaya hidup sehat merupakan investasi kesehatan jangka panjang. Sedangkan investasi sakit butuh biaya mahal. Maka dari itu, sebaiknya segera hindari merokok, makanan terlalu berlemak, bermalas-malasan, maupun bermain game online yang terbukti tidak mempan membakar kalori.
sumber: www.suaramerdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar