Setelah mengucapkan mantra “haram kau sentuh kulitku, haram kau minum darahku, haram kau makan dagingku, urat kawang, tulang wesi, kulit baja, aku keluar dari rahim ibunda. Aku mengucapkan kalimat la ilaha ilallahu. Maka pada saat itu juga ia menusukkan golok tersebut ke paha, lengan, perut dan bagian tubuh lainnya. Pada saat atraksi tersebut iapun menyambar leher anak kecil sambil menghunuskan goloknya ke anak tersebut. Anehnya bekas sambaran golok tersebut tidak ada meninggalkan luka yang sangat berbahaya bagi anak tersebut. |
Mama Ajengan berpikir dalam hatinya bagaimanakah caranya untuk dapat menyebarluaskan atau mempopulerkan ajaran agama Islam karena pada waktu itu sangat sulit sekali karena banyak kepercayaan-kepercayaan dan agama lain yang di anut oleh masyarakat setempat. Sedangkan ajaran agama Islam pada waktu itu masih belum dipahami dan di mengerti maknanya.
sumber: www.kbmwbu.jawatengah.go.id
0 komentar:
Posting Komentar