Kamis, 21 Oktober 2010

Obat Alami: Bekatul (Rice Bran)

Bekatul atau rice bran selama ini hanya digunakan sebagai pakan ternak. Belum banyak yang mengetahui bahwa lapisan luar dari beras hasil penggilingan padi ini mengandung komponen bioaktif pangan yang bermanfaat bagi kesehatan. Bekatul dapat diperoleh sebanyak 10 persen dari hasil penggilingan padi, yang terdiri dari lapisan aleurone beras (rice kernel), endosperm, dan germ.
Bekatul mengandung karbohidrat, protein, mineral, lemak, vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B5, B6 dan B15), inositol, fitat, asam ferulat, gama orizanol, fitosterol, tokotrienol, asam amino, asam lemak tak jenuh, dan serat. Manfaat kandungan-kandungan tersebut:

  1. Vitamin B3: membantu melepaskan energi dari makanan serta mempertahankan kesehatan sistem susunan syaraf dan kesehatan rambut.
  2. Vitamin B5: membantu melepaskan energi dari makanan, mempertahankan kesehatan jaringan dan rambut.
  3. Vitamin B6: membantu melepaskan energi dari makanan, membantu pembentukan sel darah merah serta mempertahankan kesehatan sistem syaraf.
  4. Vitamin B15: menyempurnakan proses metabolisme di dalam tubuh.
  5. Inositol: transduksi sinyal insulin, penggabungan cytoskeleton, pengendalian syaraf, pengendalian konsentrasi kalsium dalam sel, pemeliharaan membran sel, modulasi aktivitas serotonin, penghancur lemak, mengurangi kadar kolesterol dalam darah, penanda plasma sifat keturunan, pencegah bulimia, kepanikan dan depresi serta perawatan kanker jika digabung dengan asam phytic. Inositol juga berfungsi untuk mengkontraksikan otot dengan lebih efisien serta mengefektifkan penggunaan lemak tubuh sebagai bahan bakar latihan.
  6. Asam ferulat: menurunkan tekanan darah dan lemak darah.
  7. Gama orizanol: menurunkan kolesterol, mencegah arteriocklerosis, dan menghambat waktu menoupause.
  8. Fitosterol: menurunkan kadar kolesterol darah dan memperbaiki regulasi kolesterol darah pada tingkat normal.
  9. Tokotrienol: antioksidan.
Bekatul dapat mencegah/menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut:
  1. Kencing manis (diabetes mellitus).
  2. Tekanan darah tinggi (hypertensi).
  3. Kadar kolesterol tinggi (hypercholesterolaemi).
  4. Pengapuran pembuluh darah (arteriosclerosis).
  5. Serangan jantung karena penyumbatan (heart infarct).
  6. Gangguan aliran pembuluh darah jantung (coronair insufficiency).
  7. Asma (asthma bronchiale).
  8. Menurunnya fungsi hati (cirrhosis hepatis).
  9. Encok (rheumatic).
  10. Menurunnya gairah seks laki-laki.
  11. Kepala sering sakit/pusing.
  12. Jantung sering berdebar dan extrasystole.
  13. Rasa pegal pada otot.
  14. Gangguan pencernaan.
  15. Konstipasi (sembelit/susah buang air besar).
  16. Menurunnya daya tahan fisik (ausdauer).
  17. Kanker usus besar (colon).
  18. Penyakit kelenjar gondok yang bekerja berlebihan (basedov hyperthroid)
  19. Penuaan dini.
  20. Kegemukan (obesitas).
  21. Kista Ovarium.
Cara Pemakaian:
  • Untuk menjaga kesehatan atau stamina: 2 sendok makan sehari (pagi dan sore) atau sekaligus 2 sendok makan pagi hari. Campur dengan 1 gelas air minum hangat.
  • Untuk mengobati penyakit, dosis yang dianjurkan 2×1 sendok makan tiap pagi dan sore. Bila perlu dosis dapat ditambah 3×1 sendok makan tiap pagi, siang dan sore atau 2×2 sendok makan tiap pagi dan sore, atau 3×2 sendok makan tiap pagi, siang, dan sore.
Sumber: http://ksupointer.com

0 komentar:

Posting Komentar