Jumat, 03 Desember 2010

TEMPE KEMUL MEMBUAT LIDAH BERGOYANG


Bagi sebagian masyarakat Dataran Tinggi Dieng, Tempe Kemul menjadi sajian / cemilan wajib yang dihidangkan pada pagi maupun sore hari Ditambah secangkir kopi purwaceng ataupun teh panas. Bahkan dalam acara - acara tertentu, seperti Pengajian, upacara adat Tempe kemul menjadi bagian terpenting dalam setiap sajian hidangan, sebagian masyarakat beranggapan tak lengkap jika tak ada tempe kemul.

Biasanya tempe kemul di suguhkan dalam keadaan panas ditambah lalapan berupa cabe rawit, Tempe Kemul banyak digemari masyarakat dataran tinggi dieng karena rasanya yang super lezat membuat lidah bergoyang. Tak hanya itu Tempe Kemul juga banyak disukai wisatawan baik domestik maupun mancanegara, makanan khas satu ini memang cocok dinikmati di daerah berudara dingin seperti dieng, karena kandungan kalori dan protein yang tinggi dapat membantu menghangatkan badan.

Tempe Kemul adalah makanan ringan yang terbuat dari tempe yang digoreng dengan dibalut gandum ditambah dengan komposisi bumbu tertentu, secara etimologi atau asal usul kata tempe kemul berasal dari dua kata yaitu, tempe dan kemul. Tempe merupakan sebuah bahan makanan yang terbuat dari kedelai sedangkan kemul dalam bahasa Jawa berarti selimut.

Di beberapa daerah lain, tempe kemul sering dikenal dengan istilah mendoan, hanya saja kalau mendoan dimasak dalam keadaan setengah matang.

Jika anda berkesempatan berwisata di dataran tinggi dieng jangan lewatkan makanan khas satu ini, dengan merogoh kantong Rp. 500 (Lima ratus rupiah) anda berkesempatan menikmati tempe kemul yang bakalan membuat lidah anda bergoyang.
 
SUMBER : www.diengplateau.com

0 komentar:

Posting Komentar